Sebuah harapan sewindu yang lalu, Blok M Book. Membuat ruang
baca di kawasan rumah susun tertua di Bandung, dibilangan Sarijadi. Nama Blok M
disematkan karena ruangbaca tersebut berada di rusun blok M. Ya, kini tinggal
kenangan. Akan tetapi, setidaknya saya sudah bergerak untuk menanamkan budaya
baca di rusun tersebut. Saya merasa tertarik untuk membuka ruangbaca ini
dikarenakan pada waktu itu Bandung dilanda demo besar-besaran mengenai ribuan
karyawan IPTN yang di-PHK. Dan, rusun ini kebanyakan dihuni oleh para karyawan
tersebut yang kemudian efek setali tiga uang anak-anak mereka terlantar.
Ironisnya, pas pembukaan ruangbaca Blok M Book ini saya resign kerja dari
perusahaan penerbitan yang bias dibilang besar di Indonesia. Hell yeah brow…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar